Array PHP adalah suatu variabel khusus yang dapat menampung lebih dari satu nilai. Setiap nilai merupakan elemen dari Array PHP yang terdiri dari key elemen dan nilai elemen. Kecuali pada Array Indeks otomatis, key elemen dan nilai elemen dihubungkan dengan tanda '=>'.
- Pada Array Indeks, key dari setiap elemen berupa angka.
- Pada Array Asosiasi, key dari setiap elemen berupa string.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama untuk key elemen dari Array PHP adalah bahwa nama-nama tersebut harus bersifat unik, tidak boleh berulang.
Cara Menuliskan Array
Item | Cara Penulisan 1 | Cara Penulisan 2 |
---|---|---|
Array Indeks | $buah = array("Mangga", "Pisang", "Jambu"); | $buah[0] = "Mangga" $buah[1] = "Pisang"; $buah[2] = "Jambu" |
Array Asosiasi | $harga=array("mangga"=>"30","pisang"=>"40","jambu"=>"20"); | $harga['mangga']="30" $harga['pisang']="40" $harga['jambu']="20" |
Peragaan Contoh array.
</> Contoh Penulisan Array Indeks
Dengan cara Otomatas
Dengan penulisan Array Indeks secara otomatis, indeks array sebagai key dari elemen array, yang berupa angka, terbentuk secara otomatis. Dengan cara ini nomor indeks akan berurutan dimulai dari indeks 0.
$nama = array("Amir", "Dedi", "Samsidar", "Zul Amri", "Sutejo");
Untuk melihat komposisi dari kandungan Array PHP disini digunakan Fungsi var_dump().
Berikut Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
//Contoh Cara Penulisan Array dengan Indeks Otomatis
$nama = array("Amir", "Dedi", "Samsidar", "Zul Amri", "Sutejo");
echo "Kandungan Variabel Array Berindeks ".chr(36)."nama:<br>";
echo var_dump($nama);
?>
</body>
</html>
hasilnya Dibawah ini
Kandungan Variabel Array Berindeks $nama:
array(5) { [0]=> string(4) "Amir" [1]=> string(4) "Dedi" [2]=> string(8) "Samsidar" [3]=> string(8) "Zul Amri" [4]=> string(6) "Sutejo" }
Contoh Penulisan Cara Manual
Dengan penulisan Array Indeks secara manual, indeks array sebagai key dari elemen array, yang berupa angka, ditentukan secara manual. Cara ini memungkinkan nomor indeks tidak harus dimulai dari indeks 0.
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Bandung";
$kota[3] = "Medan";
$kota[4] = "Padang";
$kota[5] = "Surabaya";
$kota[2] = "Bandung";
$kota[3] = "Medan";
$kota[4] = "Padang";
$kota[5] = "Surabaya";
Untuk melihat komposisi dari kandungan Array PHP disini digunakan Fungsi var_dump().
Contohnya dibawah ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
//Contoh Cara Penulisan Array dengan Indeks Manual
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Bandung";
$kota[3] = "Medan";
$kota[4] = "Padang";
$kota[5] = "Surabaya";
echo "Kandungan Variabel Array Berindeks ".chr(36)."kota:<br>";
echo var_dump($kota);
?>
</body>
</html>
Hasilnya bisa dilihat Dibawah ini.
Kandungan Variabel Array Berindeks $kota:
array(5) { [1]=> string(7) "Jakarta" [2]=> string(7) "Bandung" [3]=> string(5) "Medan" [4]=> string(6) "Padang" [5]=> string(8) "Surabaya" }
</> Contoh Penulisan Array Asosiasi
Ada dua cara di dalam Penulisan Array Asosiasi yaitu
- Cara Pertama
- Cara Kedua
Cara Pertama
Penulisan Array Asosiasi dengan cara pertama dilakukan elemen per elemen di dalam blok array yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup, (...), dengan format seperti contoh berikut ini:
$umur=array("Amir"=>"19","Dedi"=>"30","Samsidar"=>"24");
Untuk melihat komposisi dari kandungan Array PHP disini digunakan Fungsi var_dump().
Contohnya seperti yang bibawah:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
//Contoh Cara Penulisan Array Asosiasi dengan Cara Pertama
$umur=array("Amir"=>"19","Dedi"=>"30","Samsidar"=>"24");
echo "Kandungan Variabel Array Asosiasi ".chr(36)."umur:<br>";
echo var_dump($umur);
?>
</body>
</html>
dan hasilnya Seperti yang biwah :
Kandungan Variabel Array Asosiasi $umur:
array(3) { ["Amir"]=> string(2) "19" ["Dedi"]=> string(2) "30" ["Samsidar"]=> string(2) "24" }
Cara kedua
Penulisan Array Asosiasi dengan cara kedua dilakukan dengan format seperti contoh berikut ini:
$peserta['Zainal'] = "Bandung";
$peserta['Hendro'] = "Surabaya";
$peserta['Komar'] = "Medan";
$peserta['Hamzah'] = "Makassar";
$peserta['Hendrik'] = "Ambon";
$peserta['Hendro'] = "Surabaya";
$peserta['Komar'] = "Medan";
$peserta['Hamzah'] = "Makassar";
$peserta['Hendrik'] = "Ambon";
Untuk melihat komposisi dari kandungan Array PHP disini digunakan Fungsi var_dump().
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
//Contoh Cara Kedua Penulisan Array Asosiasi
$peserta['Zainal'] = "Bandung";
$peserta['Hendro'] = "Surabaya";
$peserta['Komar'] = "Medan";
$peserta['Hamzah'] = "Makassar";
$peserta['Hendrik'] = "Ambon";
echo "Kandungan Variabel Array Asosiasi ".chr(36)."peserta:<br>";
echo var_dump($peserta);
?>
</body>
</html>
dan hasilnya Seperti Dibawah ini
Kandungan Variabel Array Asosiasi $peserta:
array(5) { ["Zainal"]=> string(7) "Bandung" ["Hendro"]=> string(8) "Surabaya" ["Komar"]=> string(5) "Medan" ["Hamzah"]=> string(8) "Makassar" ["Hendrik"]=> string(5) "Ambon" }
Sekian Artikel Pembelajaran tentang Array PHP , tuturial nya , semoga artikel postingan kali ini , semoga menjadi pembelajaran buat yang sedang belajar , dan jangan lupa Coret coret di komentar , jika ada pertanyaan , ya :-)
Salam Pemrograman
Salam Pemrograman