Apa itu Framework ?
Framework adalah kerangka kerja dari sebuah website yang akan kita bangun. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dan lain-lain, yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman.
Jika dikaitkan dengan PHP maka dapat diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang telah terpola dan memudahkan pengembang web dalam pembuatan web yang menggunakan script PHP.
Framework PHP merupakan tool untuk membangun sebuah website yang berisi kumpulan-kumpulan fungsi (libraries), seperti fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSS filtering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Dengan adanya framework, maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal. Programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framework dengan cara yang tentunya sudah ditentukan oleh framework. Sehingga bisa mempercepat waktu dalam pembuatan website sekaligus memudahkan dalam melakukan perbaikan dari sebuah website.
Berikut beberapa contoh framework php yang sering digunakan banyak orang
Laravel
Laravel merupakan kerangka pengembangan aplikasi web berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
Dengan performa yang sangat efisien, laravel merupakan framework terpopuler mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 ini. Laravel juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah di pahami khususnya bagi kita yang masih pemula dalam mengembangkan aplikasi website berbasis framework.
Yii Framework
Yii adalah Framework PHP berbasis komponen yang memiliki kinerja tinggi dan sangat efesien dalam pengembangan aplikasi web berskala besar.
Yii merupakan singakatan dari “Yes it is!”. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.
CodeIgniter
CodeIgniter merupakan aplikasi open source yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
Memiliki karakteristik ringan dan fleksible. CodeIgniter terkenal dengan kemudahan penggunaannya dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit, karena semua tata struktur penulisan scripting diserahkan sepenuhnya pada developer.
Symfony
Symfony adalah sebuah framework lengkap yang didesain untuk mengoptimalkan pengembangan aplikasi berbasis web dengan menyuguhkan beberapa fitur-fitur andalan. Memiliki karakteristik terstruktur, detail dan berat. Framework ini ditujukan untuk PHP versi 5. Selain dikembangkan dengan tujuan untuk mempercepat dalam pengembangan sebuah aplikasi berbasis web, didesain juga untuk mengoptimalkan dalam pemeliharaan aplikasi web baik aplikasi web yang berskala besar maupun aplikasi web kecil.
Symfony mengelompokan aturan-aturan bisnis aplikasi (business rules), logika server, dan tampilan presentasi. Symfony menyediakan bermacam-macam alat dan class-class yang ditujukan untuk memperpendek waktu pengembangan sebuah aplikasi yang komplek. Symfony juga mengotomatisasi tugas-tugas umum sehingga pengembang dapat memfokuskan diri pada spesifikasi aplikasi secara keseluruhan. Dengan kelebihan-kelebihan ini.
Phalcon
Phalcon adalah framework yang diimplementasikan dalam bentuk PHP extension. Phalcon menyediakan extension, sehingga tidak perlu dinstal secara manual oleh pengguna.
Phalcon juga dikemas dengan banyak fitur keren seperti auto-loader universal, manajemen aset, keamanan, terjemahan, caching, dan banyak lainnya. Phalcon juga merupakan kerangka yang terdokumentasi dengan baik dan mudah digunakan.
CakePHP
CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan open source untuk PHP. CakePHPadalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman PHP. CakePHP kompatibel dengan PHP versi 4 dan 5.
Framework dengan MIT license ini merupakan turunan dari Ruby on Rail pada bahasa ruby. Framework ini juga menjadi salah satu framework pilihan yang memungkinkan seorang pengembang web untuk membuat sebuah aplikasi dengan karakter pengembangan RAD (Rapid Application Development), yang memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.
Zend
Zend framework merupakan framework PHP yang sangat powerfull dan stabil serta dikemas dalam banyak fitur. Zend framework sangat bagus dalam mengembangkan dan membuat aplikasi yang komplek dan besar. Zend memiliki mitra seperti IBM, Microsoft, Google dan Adobe. Kedatangan rilis utama Zend Framework 3 akan dioptimalkan untuk PHP 7, tapi masih akan mendukung PHP 5.5 dan seterusnya.
Zend Framework memiliki banyak fitur-fitur keren seperti alat coding kriptografi, sebuah drag dan drop Editor mudah digunakan dengan dukungan untuk teknologi front-end (HTML, CSS, JavaScript), debugging instan online, satuan tools pengujian PHP, dan Database Wizard yang terhubung. Zend Framework diciptakan dengan metodologi Agile yang memfasilitasi aplikasi berkualitas tinggi kepada klien perusahaan.
Framework adalah kerangka kerja dari sebuah website yang akan kita bangun. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dan lain-lain, yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman.
Jika dikaitkan dengan PHP maka dapat diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang telah terpola dan memudahkan pengembang web dalam pembuatan web yang menggunakan script PHP.
Framework PHP merupakan tool untuk membangun sebuah website yang berisi kumpulan-kumpulan fungsi (libraries), seperti fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSS filtering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Dengan adanya framework, maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal. Programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framework dengan cara yang tentunya sudah ditentukan oleh framework. Sehingga bisa mempercepat waktu dalam pembuatan website sekaligus memudahkan dalam melakukan perbaikan dari sebuah website.
Berikut beberapa contoh framework php yang sering digunakan banyak orang
Laravel
Laravel merupakan kerangka pengembangan aplikasi web berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
Dengan performa yang sangat efisien, laravel merupakan framework terpopuler mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 ini. Laravel juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah di pahami khususnya bagi kita yang masih pemula dalam mengembangkan aplikasi website berbasis framework.
Yii Framework
Yii adalah Framework PHP berbasis komponen yang memiliki kinerja tinggi dan sangat efesien dalam pengembangan aplikasi web berskala besar.
Yii merupakan singakatan dari “Yes it is!”. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.
CodeIgniter
CodeIgniter merupakan aplikasi open source yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
Memiliki karakteristik ringan dan fleksible. CodeIgniter terkenal dengan kemudahan penggunaannya dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit, karena semua tata struktur penulisan scripting diserahkan sepenuhnya pada developer.
Symfony
Symfony adalah sebuah framework lengkap yang didesain untuk mengoptimalkan pengembangan aplikasi berbasis web dengan menyuguhkan beberapa fitur-fitur andalan. Memiliki karakteristik terstruktur, detail dan berat. Framework ini ditujukan untuk PHP versi 5. Selain dikembangkan dengan tujuan untuk mempercepat dalam pengembangan sebuah aplikasi berbasis web, didesain juga untuk mengoptimalkan dalam pemeliharaan aplikasi web baik aplikasi web yang berskala besar maupun aplikasi web kecil.
Symfony mengelompokan aturan-aturan bisnis aplikasi (business rules), logika server, dan tampilan presentasi. Symfony menyediakan bermacam-macam alat dan class-class yang ditujukan untuk memperpendek waktu pengembangan sebuah aplikasi yang komplek. Symfony juga mengotomatisasi tugas-tugas umum sehingga pengembang dapat memfokuskan diri pada spesifikasi aplikasi secara keseluruhan. Dengan kelebihan-kelebihan ini.
Phalcon
Phalcon adalah framework yang diimplementasikan dalam bentuk PHP extension. Phalcon menyediakan extension, sehingga tidak perlu dinstal secara manual oleh pengguna.
Phalcon juga dikemas dengan banyak fitur keren seperti auto-loader universal, manajemen aset, keamanan, terjemahan, caching, dan banyak lainnya. Phalcon juga merupakan kerangka yang terdokumentasi dengan baik dan mudah digunakan.
CakePHP
CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan open source untuk PHP. CakePHPadalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman PHP. CakePHP kompatibel dengan PHP versi 4 dan 5.
Framework dengan MIT license ini merupakan turunan dari Ruby on Rail pada bahasa ruby. Framework ini juga menjadi salah satu framework pilihan yang memungkinkan seorang pengembang web untuk membuat sebuah aplikasi dengan karakter pengembangan RAD (Rapid Application Development), yang memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.
Zend
Zend framework merupakan framework PHP yang sangat powerfull dan stabil serta dikemas dalam banyak fitur. Zend framework sangat bagus dalam mengembangkan dan membuat aplikasi yang komplek dan besar. Zend memiliki mitra seperti IBM, Microsoft, Google dan Adobe. Kedatangan rilis utama Zend Framework 3 akan dioptimalkan untuk PHP 7, tapi masih akan mendukung PHP 5.5 dan seterusnya.
Zend Framework memiliki banyak fitur-fitur keren seperti alat coding kriptografi, sebuah drag dan drop Editor mudah digunakan dengan dukungan untuk teknologi front-end (HTML, CSS, JavaScript), debugging instan online, satuan tools pengujian PHP, dan Database Wizard yang terhubung. Zend Framework diciptakan dengan metodologi Agile yang memfasilitasi aplikasi berkualitas tinggi kepada klien perusahaan.